Hembusan bayu lembut
mula bertiup
Desiran ombak mula memukul pantai
Fajar mentari mula melabuhkan tirai
Sayunya hati bila
terkenangkan
Memori Indah bersama
Dengarkanlah gemersik lagu kuciptakan
Tanda ingatan tulus buat kita semua.
Ku biarkan kalam mula
berbicara,
Menghurai maksudnya di jiwa,
Ku biarkan tinta menulis,
Meluahkan bicara di hati,
Masih ku ingat ketika
keindahan pagi mula menyapai hidup
Disaat mentari terasa menyegarkan,
Kau mula bicara tentang sebuah kehidupan seorang
Begitu indah dan ghairah kau ceritakan.
Seindah belaian khatulistiwa yang memancar
Gelora kasih yang bersemayam direlung hati
Begitulah keindahan persabatan yang hari ini kita jalin
Antara kita BERENAM wahai insan,
Pohon ini menjadi saksi terjalinnya sebuah pershabatan,
Besyukurku kepada Tuhan atas jalinan ukhuwah,
Alangkah hibanya hati
bila bayangmu semua mulai pergi,
Ibarat kerdipan cahaya yang melintasi
Bagaimana mungkin tidak ku bersedih hati
Mentari mula berkabung dalam selimut gelap
Sedang tak satupun angin bersenandung
Ratap perih menggema dalam kotak sunyi berduri
Ingin pergi,Ingin lalui
Mungkin sudah suratan perpisahan pasti
terjadi
Semua bukanlah sekedar kenangan
Semua bukanlah sekedar renungan
Saat kita dalam kebersamaan
Dalam suka maupun pengorbanan
Namun, kita telah kutahu
Kita tak selamanya bersatu
Menempuh jalan hidup yang bertabur debu
Bertabur dedaunan yang tak pernah tersapu
Bisik jiwa telah
terputus dalam satu hembusan nafas
Janji suci tlah ku ingkari untuk bersama
Dalam tawa dan duka
Walaupun secercah tawa yang dulu selalu menghiasi kita
Kini telah pudar dan menjadi angan-angan mimpi
Sahabatku engkau
adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Hanya satu yang ku
pinta khas untuk kamu bertiga,
Jangalah engkau hatimu berpisah
Biarpun masa dan jarak telah memalingkan dirimu semua,
Kerna itu bukanlah kehendak agama
Salinglah berutus khabar,menjaga nurani masing-masing,
Berpesan kepada kebaikan
Mencegah kemungkaran
Sebarkanlah dakwah di bumi ini
Kerana disitulah kita mengutip mutiara kehidupan,
Berdoalah kepada tuhan yang telah menciptakan alam semesta
Agar dipelihara sebuah persahabatan yang
suci ini…
“Dan (Dia lah) yang menyatu-padukan di antara hati mereka (yang beriman itu).
Kalaulah engkau belanjakan segala (harta benda) yang ada di bumi, nescaya
engkau tidak dapat juga menyatu-padukan di antara hati mereka, akan tetapi
Allah telah menyatu-padukan di antara (hati) mereka. Sesungguhnya Ia Maha
Kuasa, lagi Maha Bijaksana.”(Al-Anfal :63)
No comments:
Post a Comment